Home » » Pengalaman Pertama Dengan Kakak Ipar

Pengalaman Pertama Dengan Kakak Ipar

Nama aku revan,panggil saja evan,aku asli medan dan anak terakhir dari 9 bersaudara.  Waktu itu saya sudah berumur 18 tahun aku  masih kelas 3 SMA, diumurku  yang 18 tahun ini saya begitu kurang bergaul sama tetangga di sekitar rumahku,bahkan aku  juga sering di bully anak-anak  di sekitar rumahku. Aku  dikatain anak mami,manja pokoknya ngebully nya itu bikin aku males keluar dari  rumah kecuali hanya berangkat sekolah dan bimbel lainnya. Keseharian  aku dirumah itu hanya ponsel lah teman yang bisa menghiburku facebook, twitter dan social media lainnya itu kebanyakan teman pria semuanya. Bahkan aku juga gak sadar kalo temen chat di dumay itu juga cowok,tapi itu gak masalah karena mereka juga buat aku nyaman, bahkan sampai larut malam juga aku chatting sering aku dikirimin link yang berbau porn*  pas aku putar ternyata film gay semua. Dari social media ini aku mungkin tertarik sama dunia gay, aku mulai terangsang jika ada hal-hal berbau gay entah itu foto atau pun video dan parahnya lagi aku juga tertarik lihat cowok ganteng putih kekar seperti di foto-foto, entahlah mungkin setan gay sudah mulai merasuk mendarah daging sama badanku…hehehehheh.

Pertama kali aku ML sama cowok yaitu kakak iparku sendiri, aku masih ingat banget kejadiannya itu pada tanggal 12 april 2011, keluargaku ngadain acara perkumpulan keluarga besarku semua saudaraku  datang semua tanpa terkecuali semua kakakku  dan suamin dan istrinya malam itu terpaksa nginap dirumah karena malam  itu hujan deres awet pula dan suara petir juga begitu keras ya,,,sesekali semua kumpul tidur bareng gak pa-pa. Karena dah jam 22:30 malam aku langsung naik ke lantai atas menuju kamar tidurku dan semua saudaraku ada yang sudah pada masuk kamar dan ada yang masih asik ngobrol. Mendengar air hujan yang turun begitu deras rasanya enak sekali untuk terlelap dengan hawa dingin sejuk di dalam kamar,

Pas aku sudah setengah tertidur aku mndengar ada orang mengetuk pintu kamarku

"siapa,...? masuk saja.." Jawabku ...!!! tanpa beranjak dari tempat tidurku.  Eehh,  yang masuk ternya bunda tersayang..."kenapa bun ...?"  

"kakak iparmu kan nginap dirumah dia gak dapat kasur kasian jadi dia tidurnya dikamar dedek ajah ya..?" kata bundaku sambil memeluk dan ngucapin selamat malam…

"iya" jawabku . Tak  lama bunda keluar dari kamarku kakak iparku yang buat aku sangat tampan putih dan badannya juga berisi. Buatku  dia itu tipe aku banget  namanya DINO, Masuk ke kamarku,,

"kamu belum tidur!!" menyapaku dengan senyuman manis yang membuat jantung berdetak kencang banget..

"belum mas" sahut aku,,!!! 

dia langsung naik ke atas ranjang aku langsung rebahan sambil mnatap langit-langit kamar. Karena malam itu hawanya dingin sekali,entah kenapa aku langsung tertuju pandanganku melihat tonjolan penis dalam celana pendeknya membuat konbtolku ngaceng dan keras untung aku tertutupi selimut tadi, malu di pikiran kotorku langsung melayang berfantasi pengen mengisap itu kontol sampek sperma yg ada didalamnya keluar dan muncrat di mulutku.

Sedari tadi aku yang menghayal sampek aku gak sadar ngeliatin itu penis kakak ipar, tiba-tiba dino nyeletuk  "kenapa...kmu ngeliatin apa..??"

"Gk...!!" Jawabku..malu. 

"Kok blum tidur..?" katanya, 

"belum,,,gak bisa tidur dingin.." jawabku lagi..

"ya udah mas tidur duluan ya..." balasnya....

tak lama kemudian mas aku yang ganteng ini tertidur pules aku memberanikan diri memegang tonjolan di celananya itu aku elus-elus  dan  sedikit menekannya membuat penis itu mengeras dan semakin menonjol dia terbangun membuka mata langsung menepis tanganku sambil menatapku dengan ekspresi  heran  entah apa yang dino pikirkan, aku lngsung  terdiam dan gak bisa bicara yang ada hanya ketakutan.

"Kamu suka cowok..??"  

Dengan nada  pelan,,, "Iya mas" jawab aku,,!! 

tanpa basa basi. Dia memegang tanganku kembali dan menaruhnya diatas tonjolan kontolnya  itu pikiranku yang sudah dipenuhi nafsu birahi aku pun gak mau kehilangan kesempatan ini. Aku  langsung meremas  dan membuka kancing celananya dan mengeluarkan kontol dari celana kakak iparku yang ganteng dan manis ini. kontol yang sudah keras dan ngaceng ini aku masukkan kedalam mulutku maju-mundur ku jilat batangny serasa menjilat es cream tak luput juga biji pelernya aku lahap dino hanya mengerang menikmati seponganku tangannya tak lepas memegangi kepalaku sesekali menjambak rambut mungkin dia merasakan  kenikmatan yang belum pernah dia rasakan dari istrinya yaitu kakak sendri yang nomer 5. Erangan dino semakin keras…. aaaacchhhhh...aaccchhh...erangannya membuatku semakin terangsang aku tak peduli jika terdengar keluar hujan jatuh di atas genteng terdengar keras mengalahkan suara erangan dino. Aku semakin semangat menyepong  kontol doni  di mulut aku sambil aku kocokin sampek akhirnya desahannya bertambah kncang...ahhhhrrrrrgggg ...ahhhrrraahhh. Mengerang lebih kancang lagi, sampke cairan putih keluar membasahi wajahku yang tepat di atas kontol mas ganteng begitu keluar aku jilat kembali ujung kontolnya dia begitu merasa geli keenakan. 

"Makasih ya dek...emutan kmu sungguh enak dan luar biasa...sekarang kamu tidur sudah larut malam.." katanya ke aku sambil menarikku kesampingnya. Aku  tidur membelakanginya dan gak lama kemudian dia memelukku dari belakang dengan pelukannya yang begitu hangat dan seakan aku gak akan membiarkan pelukan itu lepas dariku selamanya. "Kamu kedinginan kan dek..mas peluknya..." katanya aku hanya diam dan menikmatin pelukan itu. Saat tubuh kakak iparku itu sudah melekat memeluk tubuhku yang kedinginan akupun merasa ada kehangatan dari tubuhnya dan kontolnya yang melekat di belahan pantatku terasa hangat dan menggairahkan. 

Keesokan paginya suara ayam berkokok terdengar ditelingaku yang mulai mengganggu tidurku, akupun terbangun dan ternyata pelukan itu masih melekat di tubuhku. Aku  menoleh kebelakang aku melihat dan menatapi wajah yang begitu tampan, manis yang seakan-akan  aku ingin memilikinya. Tapi, itu gak akan mugkin terjadi  karna dia adalah kakak iparku suami dari kakak kandung aku sendri. Aku  trus menatapinya dan aku memutar badanku ke arah dino pengen membelai wajahnya tapi,  ada rasa takut yg gak bisa aku bayangin terjadi jika aku melakukan itu. Hari  itu hari senin jadi aku harus siap-siap  buat untuk berangkat  sekolah  akupun  beranjak dari tempat tidur dan melepaskan tangannya dari pinggulku dan menarik selimut menutupi badan dino yang lagi tidur pules, setelah beberapa menit berlalu aku keluar dari kamar mandi dengan kagetnya aku melihat mas dino sudah bangun dalam keadaan telanjang  sambil duduk diatas ranjang menatapi aku yang baru keluar dari kamar mandi seakan jantung aku terasa mau copot dengan rasa terkesima dan takut.  

"Kamu kenapa berdiri disitu..dah gak apa-apa kok dek gak usah takut sama mas anggap aja kejadian semalam gak pernah terjadi.."katanya. 

Aku langsung memakai seragam dan sepatuku, berangkat sekolah dulu ya mas…pamitku sambil turun kebawah dan langsung berangkat sekolah tanpa sarapan. Pikiranku entah ke mana lihat dino tadi bangun tanpa baju aku pikir mau ML lagi tapi gak jadi. Sejak kejadian ini aku mulai berani ketemu cowok-cowok chattingan karena penasaran ML secara total dengan cowok.

2 komentar: