Home » » Ngentot dengan Johan Teman Sekantorku

Ngentot dengan Johan Teman Sekantorku

Dio adalah seorang pemuda berusia 23 tahun dan dio berprofesi sebagai seorang satpam di sebuah perusahaan swasta di jakarta.
Sebagai seorang satpam dio selalu menjaga bentuk badannya agar tetap bagus dengan rutin menjalankan program fitnes.

Parasnya yang tampan dan di dukung bodinya yang menawan membuatnya sebagai satpam faforit dan banyak karyawan yang sering membicarakan dio dan tak jarang banyak yang mengajaknya berkenalan.

Banyak perempuan yang dia pacarin dan kemudian harus kecewa karna dia putus.

Namun itu hanyalah sebagian sisi kehidupanya karna sesungguhnya dia memiliki sebuah sisi lain yang dia sembunyikan.
Dio adalah seorang gay dan dengan ketampanan dan bentuk badan yang memikat dio bisa dengan mudah mendapatkan pria gay yang dia inginkan. Dan dio tergolong pria gay yang playboy dia sering berganti pasangan dari pria satu ke pria lain.
Namun dio tergolong pria yang cukup pintar menyembunyikan jati diri terbukti tak seorangpun bisa mengetahui kelainan sek nya bila dia tak mengatakan. Dengan begitu dio tetaplah idola bagi para wanita di kantor tempatnyabekerja.

Pagi ini seperti biasa dio menjalankan aktifitasnya berjaga di pintu masuk dengan senyum manis terpasang di sana dan dengan sragam scuriti yang ketat sehingga menonjolkan bentuk badanya yang mempesona sehingga membuat terpesona setiap mata yang memandang.

Namun pagi ini mata dio tertuju pada seorang karyawan baru yang duduk di meja costomer servis.


Dengan pakaian rapi dan rambut pendek tertata rapi dan wajahnya yang imut cukup membuat dio terpikat waktu itu.
Dalam hati dio bertanya siapa gerangan pria tampan itu. Karna setau dio tak melihat dia masuk dan tiba tiba dia sudah berada di tempat itu.

Dengan gaya sok kul dio mendekati pria itu dan mengajaknya berkenalan.

Hai ...! Cs baru ya ?
Iya pak. Pemuda itu menjawab sambil tersenyum.
Gue dio .... !
Johan ...! Sambil mengulurkan tangan.
Ok deh johan semoga betah.

Dio selalu menunggu waktu untuk bisa lebih dekat dengan jahan karna johan bergantian saat istirahat dengan rekanya dio jadi ada waktu untuk makan siang berdua dengan johan.
Mereka menjadi teman walau hanya sekedar makan siang bareng setidaknya untuk waktu ini.

Waktu itu mereka makan siang di sebuah warung dan mereka duduk di pojok sambil makan mereka mengobrol.

Beneran han usia lo 27 ...?
Beneran kenapa gak percaya ya ?
Gue pikir di bawah gue lo !
Emang lo berapa di ?
Gue 23 !
Boros banget muka lo !
Sialan lo ...! Jawab ku ketus.

Lo udah nikah dio ?
Nikah ? Belum.
Gue sih udah nikah baru 5 blan lalu.

Sialan udah nikah toh ni anak dalam jatiku.

Kok lo belum nikah kenapa dio ?
Gak tertarik. Jawabku cuek
Maksutnya ?
Aku diam sesaat lalu mendekatkan bibirku di telinga johan hendak berbisik.

Gue kurang begitu tertarik sama wanita .
Terlihat wajah johan tegang dan kaget mendengar perkataanku. kemudian dia cepat cepat menghabiskan makanannya dan pamit kenbali ke kantor.


Aku geli sendiri melihat ekspresi yang di tunjukan johan waktu itu.

Dan setelah kejadian itu johan terlihat menghindari ku dan ketika tidak sengaja berpapasan denganku hanya senyum yang berat yang dia berikan padaku. Dan saat makan siangpun dia jarang keluar dan hanya menitipkan makanan pada OB.

Sore itu ketika hendak pulang hujan datang begitu derasnya aku menunggu hujan reda di parkiran duduk di kursi sambil main henpon. Tiba tiba aku di kagetkan pada sebuah suara menegurku.

Awas lo kesambar petir ..!

Aku menoleh ke sumber suara rupanya johan duduk di sebelahku.
Kami saling diam dan akupun tak ingin memulai perbincangan denganya.

Kok bisa ...? Tiba tiba johan mengeluarkan suaranya padaku.

Apa nya ? Aku jawab kebingungan.

Kok bisa cowok segagah dan setampan lo ternyata. Johan tak meneruakan kalimatnya.

Biasa ajasih. Jawabku ketus. Cuma expresi orang ketika mengetahui itu aja yang berlebihan.

Maksutnya ? Tanya johan penasaran.

Mas dio tolongin cika dong keluarin motor cika. Susah nih.

Siap mbak cika.
Lalu ku bantu cika mengeluarkan motor lalu dia memakai mantel dan ketika mau pergi masih sempat mencubit perutku.

Setelah itu aku kembali duduk di sebelah johan.
Gimana menurut lo cika cantik gak ? Tanyaku pelan.

Cantik cukup sexy.
Gimana lo tertarik sama cika ? Tanyaku.
Johan terlihat bingung dengan pertanyaanku.

Cika cantik baik tapi kalok buat pacar nanti dulu deh. Jawab johan pelan.

Sama, gue akui lo ganteng imut keren pula. Tapi sori bro lo bukan tipe gue.


Johan terlihat kaget dengan ucapan ku barusan.

Sory ya bro. Gue emang gay tapi gue juga gak asal macarin orang apalagi yang baru gue kenal.

Dan sory lagi nih gue mesti balik udah malem.

Aku langsung pergi meninggalkan johan di sana sendiri dan menaiki motorku yang sebelumnya memakai mantel hujan.

Benar saja setelah kejadian di parkiran itu sikap johan berubah baik lagi padaku dan dia sering menyapaku namun sekarang giliranku mengacuhkanya.

Beberapa hari kemudian johan meminta pin bbm padaku dan langsung ku berikan namun aku masih jaga jarak denganya biar dia lebih penasaran padaku.

Sore itu seperti biasa aku hendak pulang namun aku merasa ingin buang air kecil jadi aku ke toilet parkiran.
Tiba tiba ada orang menyusul ku dari belakang dan memeluku aku jadi kaget dan berbalik mencoba melepaskan pelukanya.
Aku kaget saat membalik badan ternyata itu adalah johan dan dia langsung mencium bibirku aku diam sesaat waktu itu dan menikmati ciuman johan.
Namun aku tersadar dan langsung mendorong johan.

Apa apaan sih lo ? Main sosor aja
Sory sory. Jawab johan dan langsung pergi keluar.

Malam hari ada bbm dari johan.

Ping
Ia
Lagi apa ?
Br mndi
Sory yg tadi sore y !
Gpp.
Boleh ke rumah mu ?
Skrg ?
 Ia

Singkat cerita ku berikan alamat rumahku pada johan waktu itu dan sekitar 30 menit dia datang.

Saat johan tiba di rumah ku aku langsung mempersilahkan dia masuk. Namun di luar dugaan ku dia langsung memeluku dan menciumku dengan begitu bergairah.

aku hanya bisa mengimbangi dan sesekali membalas lumayan bibirnya yang begitu tergesa gesa.

Suara nafas johan seakah menggambarkan nafaunya sudah tak tertahan lagi.

aku menarik johan ke kamarku dan langsung aku merebahkan diriku di atas ranjang dan di susul johan menimpa tubuhku sambil menciumi seluruh tubuhku sampai aku mengelinjang kenikmatan.

lalu satu persatu kami meloloskan pakaian yang kami kenakan.
akupun tak mau kalah ku ciumi semua tubuh mungil johan yang putih mulus dan tubuh nya langsing mirip seperti tubuh wanita tapi malah itu yang membuatku semakin bernafsu padanya.

dan saat ku buka celana dalam nya keluar lah penis panjang kemerahan dan agak bengkok ke kanan dengan kepala penis lebih besar dari batangnya.

untuk ukuran besar memang lebih besar miliku tapi panjang lebih panjang milik johan.

lalu ku masukan penis johan dalam mulutku dan mulai ku maju mundurkan dan sesekali ku sedot kuat membuat johan melekuh ke enakan.

kuakui aku bukanlah bot namun untuk menanganin johan aku akan menserfis dia sebagai bot karna aku tak mau kalau ku paksa dia menjadi bot dan merasakan sakit dia akan kapok dan tak mau menemuiku lagi.

jadi malam itu ku layani dia  ku masukan penisnya yang sudah tegang ke dalam anusku dan saat dia merasakan sensasi pertama dari anusku dia begitu bernafsu dan langsung menghajar anusku sampai rasa puas terlihat dari wajahnya.

Dan sebuah semburan lahar panas membanjiri isi anusku dan meng ahiri permainan kami malam itu.

setelah itu johan berpamitan pulang karna istrinya sudah berkali kali menelfonya dan itu membuat ku sesikit jengkel.

Karna merasa sangat capek aku langsung tertidur malam itu.

pagi hari aku merasa sangat kedinginan dan aku merasa johan masih berada di sampingku dan sodokan penisnya terasa masih menghantam anusku.
hingga tanpa sadar tanganKu meraba kebelakang mencari keberadaan johan namun saat aku terbangun taada seorangpun di sebelahku.

0 komentar:

Posting Komentar